IIBF 2025 Warnai Jakarta dengan Pameran Buku 24-28 September

 

(Poster Indonesia Internasional Book Fair/Instagram/@jktcreativemedia)

Jakarta, Sekilas Kata - Pesta literasi terbesar di tanah air kembali hadir tahun ini. Indonesia Internasional Book Fair (IIBF) 2025 akan digelar pada 24-28 September 2025 di Assembly Hall, Jakarta Internasional Convention Center (JCC), Senayan. Dengan mengusung tema "Exploring Content, Enlightening Mind", acara ini siap menjadi ruang pertemuan bagi penerbit, pembaca, penulis, ilustrator, bahkan pelaku industri kreatif lintas bidang.

Pameran buku internasional ini berlangsung setiap hari mulai pukul 09.00 pagi hingga 21.00 malam WIB, dan terbuka gratis untuk umum. Ribuan koleksi buku terbaru, termasuk buku impor, akan hadir dipameran selam lima hari penyelenggaraan.

Selain menghadirkan ratusan penerbit, IIBF 2025 juga dimeriahkan dengan kehadiran sejumlah tokoh publik dan pelaku literasi. Beberapa di antaranya adalah Tasya Kamila, Valerie Patkar, Fadli Zon, Qmars Mootab, Ratih Kumala, Merve Gulcemal, Rianti Cartwright, Boy Rafli Amar, Oka Rusmini, Jiemi Ardian Husein Gaza, Sumeyye Ceylan, Noor H. Dee, Ivan Lanin, dan Jane Vergara.

Melalui akun Instagram resminya, @jktcreativemedia menyebut bahwa IIBF 2025 akan menjadi ruang untuk merayakan semangat, ide, dan cerita-cerita baru. "Seiring ritme kota yang terus bergerak, literasi menjadi sumber yang menguatkan pikiran dan memperkaya imajinasi kita," tulis keterangan resmi.

Tak hanya sekadar pameran buku, IIBF 2025 juga menghadirkan berbagai program unggulan, diantaranya IKAPI Awards, Illustration Exhibitions & Markets, Story Market, hingga Indonesia Rights Fair yang mempertumukan penerbit lokal dengan mitra internasional. Selain itu, terdapat area kreatif seperti Cosplay, LitConnect, dan zona unik bertajuk "Zona Kalap" yang menambah daya tarik bagi pengunjung muda.

Dengan akses masuk gratis. IIBF diharapkan mampu menarik ribuan pengunjung dari berbagai kalangan. Mulai dari pelajar, mahasiswa, keluarga, dan profesional industri kreatif dapat memanfaatkan kesempatan ini untuk berburu buku baru, menjalin koneksi, sekaligus merayakan literasi bersama.