![]() |
(Stand PRH di Taman Literasi Blom M/Jakarta/Zahwa Luthfiyyahtul Aulia) |
Jakarta - Dalam rangka menyambut kesehatan mental sedunia. Personality and Human Relations (PRH) menggelar kegiatan perkenalan isu kesehatan mental pada 17 September 2025, di Taman Literasi Blok M, Jakarta. Acara ini menyasar anak muda yang sering berhadapan dengan tantangan psikologis sehari-hari.
Mulai dari rasa cemas, tidak percaya diri atau Insecure, hingga kebiasaan seseorang dalam menuntut diri terlalu tinggi. Melalui kegiatan ini, PRH mengajak masyarakat untuk berusaha mengubah topik kesehatan mental agar lebih mudah dipahmi dan dekat dengan keseharian peserta.
Salah satu contoh pembahasan yang diangkat adalah soal perfeksionisme. Perfeksionis seringkali dianggap relevan oleh banyak orang karena kata "perfeksionis" selalu di identikan sebagai sifat "ingin selalu sempurna dan rapi". Namun menurut PRH sendiri, perfeksionisme punya jangkaun yang lebih luas.
Irene Artini N, Business Developer PRH, menjelaskan jika tipe-tipe perfeksionis yang ada pada manusia ada berbagai macam. Irene menjelaskan masing-masing tipe menggunakan warna agar mudah dipahami oleh pengunjung. Warna tersebut menggambar makna dari masalah kepribadian perfeksionis di individu.
"Jadi, perfeksionis itu ada banyak tipe ya, nggak cuma soal rapi atau perfect aja. Ada lima, yaitu hijau si paling planning, merah si paling rapi, kuning si paling aturan, pink si paling ideal, dan biru si paling baik," ujarnya.
Sebagai lembaga pendidikan non-formal, PRH berfokus pada pengembangan diri melalui sisi positif individu. Irene menjelaskan, jika banyak lembaga kesehatan pada umumnya membahas masalah yang ada dalam diri seseorang, maka PRH jsutru membua konseling dengan tujuan membantu mengubah masalah tersebut menjadi hal positif.
"Kalau banyak lembaga fokus pada healing luka batin, PRH justru menggali apa yang positif dalam diri kamu, lalu kita jadikan itu sebagai kekautan untuk bertumbuh," tambah Irene.
Meski acara perkenalan ini hanya berlangsung sehari, PRH akan kembali mengadakan kegiatan lanjutan pada 4 Oktober mendatang. Dalam acara tersebut, peserta bisa berdiskusi langsung dengan ahli dan memperoleh berbaai manfaat melalui sesi tanya jawab.